|
STRENGTH
|
|
WEAKNESS
|
|
||
1
|
Memiliki jumlah fasilitas yang memenuhi sesuai
dengan standar (sasaran 2, analisis ketersediaan sarana)
|
1
|
Kurangnya pemaksimalan lahan terbangun (sasaran 1, analisis overlay-->
DDL+kawasan terbangun)
|
|
||
2
|
Dominasi mata pencaharian pertanian (sasaran 3,
analisis produktivitas)
|
2
|
Fasilitas perekonomian tidak tersebar secara merata
(sasaran 2, analisis ketersediaan sarana)
|
|
||
3
|
Produktifitas tenaga kerja pertanian diatas
rata-rata (sasaran 3, analisis produktivitas)
|
3
|
Trayek angkutan umum yang tidak menjangkau seluruh wilayah
(sasaran 2, analisis keterjangkauan fasilitas)
|
|
||
4
|
Adanya 5 jenis sentra IKM (pengolahan ikan,
kaligrafi, industri tas, box ayam
|
4
|
Belum adanya sarana pendidikan kejuruan yang
mendukung potensi ekonomi lokal. (sasaran 2, analisis ketersediaan sarana)
|
|
||
5
|
Potensi sumberdaya alam tinggi (pertanian,
perikanan & kelautan) (sasaran 3, analisis potensi komoditas)
|
5
|
Jumlah KK miskin tinggi (sasaran 4)
|
|
||
6
|
Potensi transportasi di Weleri Raya (sasaran 2,
analisis jangkauan pelayanan fasilitas)
|
6
|
Belum optimalnya kinerja pelayanan aparatur pemerintah
sesuai SPM. (sasaran 5, analisis perhitungan)
|
|
||
7
|
Sesuai dengan PP No. 41 Tahun 2007, tentang
desentralisasi terhadap penerapan dan pembentukan struktur sesuai kebutuhan.
(sasaran 5, analisis interpretasi)
|
7
|
Transparansi dan akuntabilitas aparatur belum
optimal. (sasaran 5, analisis perhitungan)
|
|
||
8
|
Kemampuan dalam penyediaan peralatan dan fasilitas
teknologi dalam membantu kegiatan operasional lembaga (indikasi pemerintah
bersungguh-sungguh dalam merlakukan perbaikan) (sasaran 5, analisis interpretasi)
|
8
|
Masyarakat lebih tertarik berpartisipasi pada
kelembagaan nonformal daripada lembaga formal. (sasaran 5, analisis
perhitungan)
|
|
||
|
OPPORTUNITY
|
|
|
|
|
|
1
|
Adanya peningkatan fungsi kawasan (sasaran 1)
|
|
S1-T1, S6-O1 Peningkatan fungsi kawasan dapat terwujud secara signifikan
1
|
|
W1-O1, W1-O2, W1-O3, W1-O4, W1-O5 Pemaksimalan pemanfaatan lahan untuk
fungsi kawasan (sasaran 1)
|
|
2
|
Peningkatan pengunjung di Pantai Cahaya sebagai potensi pariwisata
(sasaran 3,)
|
|
S1-O2, S6-O2 Peningkatan potensi pariwisata di Pantai Cahaya 2
|
|
W2-O1, W2-O3, W2-O4, W2-O5 Memaksimalkan pemerataan fasilitas
perekonomian (sasaran 2, sasaran 3)
|
|
3
|
Rencana pembangunan jalan tol (sasaran 2, analisis jangkauan pelayanan
fasilitas)
|
|
S1-03, S1-O4, S6-O3, S6-O4 Peningkatan aksesibilitas dan mobilitas 2
|
|
W2-O2 Pegoptimalan potensi pariwisata dengan pemerataan fasilitas ekonomi
(sasaran 2, sasaran 3)
|
|
4
|
Rencana pengembangan terminal weleri (sasaran 2, analisis keterjangkauan
fasilitas)
|
|
S1-05 Peningkatkan kapasitas produksi hasil pertanian untuk
didistribusikan ke luar Weleri Raya 5
|
|
W2-O6 Peningkatan aktivitas perekonomian dan manajemennya (sasaran 3,
sasaran 5)
|
|
5
|
Produksi pertanian Weleri Raya sudah mampu memenuhi permintaan se-Jawa
Tengah dan Lampung (sasaran 3, analisis produktivitas)
|
|
S1-O6 Peningkatan kapabilitas setiap aparatur daerah 10
|
|
W3-O1, W3-O2,W3-O3 Penambahan trayek angkutan umum guna mendukung
peningkatan fungsi kawasan (sasaran 1, sasaran 2)
|
|
6
|
Adanya kesempatan setiap aparatur daerah untuk melanjutkan pendidikan
yang lebih tinggi, diklat dan pelatihan lainnyadalam rangka meningkatkan
kompetensi. (sasaran 5, analisis interpretasi)
|
|
S2-O3, S2-O4, S3-O3, S3-O4, S6-O5 Perluasan jangkauan distribusi
pertanian (sasaran 3) 5
|
|
W3-O4 Pengembangan terminal weleri guna mendukung penambahan trayek
angkutan umum (sasaran 2, sasaran 5)
|
|
|
|
|
S2-O5 Peningkatan kesejahteraan petani (sasaran 3)
|
|
W3-O5 Penambahan trayek angkutan umum guna mendukung distribusi hasil
produksi pertanian ke luar wilayah Weleri Raya (sasaran 2, sasaran 3)
|
|
|
|
|
S3-O1, S3-O5 Produktifitas pertanian meningkat (sasaran 3)
|
|
W3-O6 Penambahan trayek angkutan umum guna mendukung bidang pendidikan
oleh pemerintah (sasaran 2, sasaran 5)
|
|
|
|
|
S4-O1 Distribusi hasil IKM lebih optimal (sasaran 3) 4
|
|
W4-O1, W4-O2 Pengadaan sarana pendidikan kejuruan guna mendukung
peningkatan potensi ekonomi lokal kreatif (sasaran 2, sasaran 5)
|
|
|
|
|
S4-O2 Peningkatan penjualan hasil sentra IKM (sasaran 3) 4
|
|
W5-O1 Peningkatan kualitas SDM dengan adanya pemberian informasi mengenai
lapangan pekerjaan sebagai buruh industri di KIK (sasaran 4, sasaran 5)
|
|
|
|
|
S4-O3, S4-O4 Perluasan distribusi hasil sentra IKM (sasaran 3) 4
|
|
W5-O2, W5-O3,W5-O4,W8-O2 Pengadaan pelatihan dan pembinaan industri
kecil/ekonomi kreatif kepada masyarakat (sasaran 4,sasaran 5)
|
|
|
|
|
S4-O6 Peningkatan pengelolaan hasil sentra IKM oleh pemerintah lebih
efisien dan optimal (sasaran 3) 4
|
|
W5-O5, W8-O5 Pengadaan pembinaan kegiatan pertanian yang lebih produktif
dan pemberian bibit unggul (sasaran 4, sasaran 5)
|
|
|
|
|
S5-O2, S5-O5, S5-O6 Memaksimalkan potensi sumber daya alam yang ada
(sasaran 3) 6
|
|
W5-O6 Pengadaan program bantuan dan binaan ekonomi
kreatif mandiri kepada masyarakat yang tidak mampu (sasaran 4, sasaran 5)
|
|
|
|
|
S5-O3, S5-O4 Distribusi hasil SDA lebih maksimal (sasaran 3) 5
|
|
W6-O1, W6-O2, W6-O3, W6-O4, W6-O5, W6-O6,W7-O6 Peningkatan pelatihan
kepada aparatur pemerintah guna mengoptimalkan kinerjanya sesuai bidang
|
|
|
|
|
S7-O1 Adanya kesesuaian desentralisasi dengan fungsi kawasan (sasaran
1,sasaran 5)
|
|
W7-O1 Peningkatan transparansi dan akuntabilitas pemerintah terkait
pengoptimalan fungsi kawasan di Weleri (sasaran 1, sasaran 5)
|
|
|
|
|
S7-O2 Pengoptimalan potensi pariwisata dengan desentralisasi (sasaran 3,sasaran
5)
|
|
W7-O2 Peningkatan transparansi dan akuntabilitas terkait anggaran dan
pelaksanaan pengembangan potensi pariwisata pantai Cahaya (sasaran 3, sasaran
5)
|
|
|
|
|
S7-O3,S7-O4 Adanya kesesuaian desentralisasi dengan peningkatan
aksesibilitas di Weleri
|
|
W7-O3, W7-O4 Peningkatan transparansi dan akuntabilitas terkait anggaran
dan pelaksanaan pengembangan transportasi (sasaran 2, sasaran 5)
|
|
|
|
|
S7-O5 Pengoptimalan produksi pertanian dengan adanya desentralisasi
(sasaran 2,sasaran 5)
|
|
|
|
|
|
|
S7-O6 Peningkatan desentralisasi secara efisien dan optimal di Weleri
Raya (sasaran 3,sasaran 5)
|
|
|
|
|
|
|
S8-O1 Optimalnya fungsi kawasan dan pengelolaan lembaganya (sasaran
1,sasaran 5)
|
|
|
|
|
|
|
S8-O2 Fokus pengelolaan potensi pariwisata dari kelembagaan lebih optimal
(sasaran 3,sasaran 5)
|
|
|
|
|
|
|
S8-O4 Pengoperasian administrasi transportasi di pemerintahan lebih
optimal (sasaran 2,sasaran 5)
|
|
|
|
|
|
|
S8-O6 Terwujudnya kelembagaan yang
efektif dan efisien (sasaran 5)
|
|
|
|
|
THREATH
|
|
|
|
|
|
1
|
Perkembangan Batang yang memiliki fungsi yang sama, yaitu perdagangan dan
jasa (sasaran 1)
|
|
S1-T1,S5-T1 Peningkatan kualitas fasilitas-fasilitas yang sudah ada di
Weleri Raya (sasaran 2)
|
|
S1-T1 Pengoptimalan lahan terbangun khususnya untuk kawasan perdagangan
jasa yang lebih efektif (sasaran 1, sasaran 2, sasaran 3)
|
|
2
|
Kelengkapan fasilitas di luar wilayah Weleri Raya (sasaran 2, analisis
persebaran fasilitas)
|
|
S1-T2, S1-T4,S4-T2,S5-T2 Penambahan jumlah fasilitas pendukung yang lebih
lengkap dan efisien (sasaran 2)
|
|
S1-T3,S1-T4 Pengadaan program Peningkatan SDM yang lebih berdaya saing di
Weleri Raya yang intens (sasaran 4, sasaran 5)
|
|
3
|
Perkembangan daya saing sumberdaya manusia di wilayah sekitar. (sasaran
4)
|
|
S1-T3,S3-T2,S3-T3,S3-T4,S4-T4,S5-T3,S5-T4 Peningkatan kualitas SDM lebih
berdaya saing di Weleri Raya dengan fasilitas-fasilitas yang memadai (sasaran
4)
|
|
S1-T5 Pengoptimalan lahan terbangun khususnya untuk kawasan pemerintahan
yang lebih terjangkau dan efektif (sasaran 1, sasaran 5)
|
|
4
|
Semakin ketatnya persaingan memperoleh pekerjaan. (sasaran 4)
|
|
S1-T5,S3-T5,S7-T5,S8-T5 Pemindahan kantor pemerintah setempat ke lokasi
yang lebih strategis, mudah terjangkau, dan tidak terhambat oleh adanya jalan
tol (sasaran 2,sasaran 5)
|
|
S1-T6,S7-T1,S7-T2 Pengoptimalan pengelolaan desentralisasi pada semua
bidang secara signifikan dan efektif (sasaran 5)
|
|
5
|
Keberadaan jalan tol yang menghambat aksesibilitas masyarakat terhadap
kantor pemerintahan setempat (sasaran 2, analisis jangkauan pelayanan
fasilitas)
|
|
S2-T1,S3-T1,S4-T1,S4-T3 Pengoptimalan hasil produksi pertanian dan sentra
IKM dengan distribusinya ke pasar lokal di sekitar Weleri Raya (sasaran 3)
|
|
S1-T7,S2-T7,S3-T7,S4-T7,S5-T7,S6-T7,S7-T7,S8-T6,S8-T7 Peningkatan
intensitas transparansi kegiatan dan anggaran yang dilakukan oleh pemerintah
(sasaran 5)
|
|
6
|
Kewenangan pusat yang diberikan kepada daerah (desentralisasi) dengan
pengelolaan yang tidak efektif. (sasaran 5, analisis interpretasi)
|
|
S2-T3, S2-T4 Pengembangan ekonomi alternatif seperti industri kecil dan
menengah (sasaran 3)
|
|
S1-T8 Pengadaan koordinasi yang intens dari tingkat nasional hingga
tingkat daerah guna mewujudkan penggunaan lahan yang optimal (sasaran 1,
sasaran 5)
|
|
7
|
Kepercayaan masyarakat mulai menurun terhadap aparatur pemerintahan.
(sasaran 5, analisis perhitungan)
|
|
S2-T6, S2-T7,S3-T6,S3-T7,S4-T6,S4-T7 Peningkatan intensitas program
pembinaan pertanian dan sentra IKM (sasaran 3,sasaran 4)
|
|
S2-T1,S4-T2 Pengadaan fasilitas perekonomian yang lengkap guna mewujudkan
kawasan perdagangan dan jasa yang berdaya saing (sasaran 2,sasaran 3, sasaran
5)
|
|
8
|
Sulitnya membangun koordinasi antar instansi terakit di tingkat provinsi
hingga lembaga teknis daerah. (sasaran 5, analisis interpretasi)
|
|
S2-T8,S3-T8,S4-T8,S5-T8 Peningkatan intensitas terhadap koordinasi antar
instansi khususnya untuk pengelolaan SDA, bidang pertanian dan sentra IKM
yang terintegrasi (sasaran 3)
|
|
S1-T2,S8-T2,S2-T2,S5-T2,S6-T2,S6-T5,S8-T3,S8-T4 Pengadaan kelengkapan
fasilitas dan kualitasnya Weleri Raya guna meningkatkan daya saing dengan
daerah lainnya (sasaran 2, sasaran 5)
|
|
|
|
|
S5-T6,S5-T7 Pengadaan program pembinaan pengelolaan SDA dengan intensif
dan akurat (sasaran 3,sasaran 5)
|
|
S2-T3 Pemerataan fasilitas perekonomian di Weleri Raya (sasaran 2,
sasaran 5, sasaran 3)
|
|
|
|
|
S6-T1,S6-T2 Peningkatan jumlah dan kualitas sarana dan prasarana
transportasi terintegrasi di Weleri Raya (sasaran 2,sasaran 5)
|
|
S2-T4,S4-T3,S4-T4,S5-T1,S5-T3,S5-T4,S8 Pengadaan balai pelatihan produk
kreatif masyarakat (industri rumahan) guna meningkatkan SDM dalam
perekonomian (sasaran 3, sasaran 4)
|
|
|
|
|
S6-T3 Peningkatan anggaran dalam menunjang pelatihan dan penambahan
kapabilitas SDM dalam bidang transportasi (sasaran 2,sasaran 5)
|
|
S2-T5,S8-T5 Pengadaan jalur alternatif untuk menjangkau fasilitas
perekonomian dan pemerintahan (sasaran 3, sasaran 5)
|
|
|
|
|
S6-T4 Pengadaan kebijakan dalam bidang transportasi terkait SDM yang
hanya boleh diambil dari wilayah Weleri Raya saja (sasaran 4,sasaran 5)
|
|
S2-T6 Pengoptimalan pengelolaan desentralisasi terkait fasilitas
perekonomian yang belum merata (sasaran 3, sasaran 5)
|
|
|
|
|
S6-T7,S8-T7 Peningkatan intensitas transparansi dana dalam pengadaan dan
pengelolaan desentralisasi kepada
masyarakat (sasaran 5)
|
|
S2-T8 Peningkatan intensitas koordinasi antara pemerintah pusat dan
pengelola di daerah terkait pengadaan fasilitas perekonomian di Weleri Raya
(sasaran 5)
|
|
|
|
|
S6-T8 Adanya koordinasi dari tingkat nasional hingga daerah untuk
mewujudkan transportasi publik yang nyaman efisien, efektif dan terjangkau
(sasaran 2,sasaran 5)
|
|
S3-T1,S3-T2,S3-T4,S3-T5 Peningkatan trayek angkutan umum beserta
kelengkapan fasilitas transportasi guna mendukung aktivitas perdagangan dan
jasa yang berdaya saing (sasaran 2,sasaran 3, sasaran 5)
|
|
|
|
|
S7-T1,S7-T2,S7-T3,S7-T6,S7-T7,S8-T3,S8-T4,S8-T6 Pengoptimalan pengelolaan
desentralisasi yang tepat sasaran mulai dari prioritas pembangunan hingga
pendanaan (sasaran 5)
|
|
S3-T6 Peninjauan kembali terhadap efektivitas pengelolaan desentralisasi
terkait trayek angkutan umum di Weleri Raya (sasaran 2, sasaran 5)
|
|
|
|
|
S7-T4 Pengadaan kebijakan pada jumlah upah yang diberikan terhadap
pekerja dari luar Weleri harus lebih rendah daripada kepada pekerja dari
dalam Weleri (sasaran 5)
|
|
S3-T8 Peningkatan intensitas koordinasi antara pemerintah pusat dan
pengelola di daerah terkait pengadaan trayek angkutan umum yang efektif
(sasaran 2,sasaran 5)
|
|
|
|
|
S7-T8,S8-T8 Perlu koordinasi secara intens dan monitoring seta evaluasi
secara berkala dalam pelaksanaan desentralisasi (sasaran 5)
|
|
S4-T1,S4-T6 Pengadaan sekolah kejuruan berkualitas guna mendukung
terwujudnya potensi ekonomi lokal yang berdaya saing (sasaran 3,sasaran 2)
|
|
|
|
|
S8-T1,S8-T2 Pengoptimalan anggaran dan kerjasama untuk pengadaan fasilitas
dan teknologi di Weleri Raya (sasaran 5)
|
|
S4-T8 Peningkatan intensitas koordinasi antara pemerintah pusat dengan
pengelola di daerah terkait pengadaan sekolah kejuruan yang berkualitas dan
memenuhi kebutuhan (sasaran 2,sasaran 5)
|
|
|
|
|
|
|
S5-T6 Pengadaan evaluasi pelaksanaan program desentralisasi untuk
mensejahterakan rakyat miskin (sasaran 5)
|
|
|
|
|
|
|
S5-T8 Peningkatan intensitas koordinasi antara pemerintah pusat dengan
pengelola daerah terkait program bantuan untuk rakyat tidak mampu yang lebih
efektif (sasaran 5)
|
|
|
|
|
|
|
S6-T1,S6-T8 Pengadaan pelatihan untuk meningkatkan kinerja pemerintah
daerah dan koordinasi antar instansi terkait secara rutin (sasaran 4,sasaran
5)
|
|
|
|
|
|
|
S6-T3,S6-T4,S7-T4 Pengadaan FGD antar masyarakat dan pemerintah dalam
peluang dan informasi lowongan pekerjaan (sasaran 4,sasaran 5)
|
|
|
|
|
|
|
S6-T6,S7-T6 Pengadaan evaluasi pelaksanaan desentralisasi secara rutin
guna menekan kesempatan KKN (sasaran 5)
|
|
|
|
|
|
|
S7-T8,S8-T8 Pengadaan koordinasi secara rutin terkait transparansi dan
akuntabilitas pemerintah antar instansi terkait (sasaran 5)
|
|
|
|
|
|
|
S8-T1 Penambahan fasilitas lembaga non formal yang berfokus pada kegiatan
ekonomi lokal kreatif yang berdaya saing (sasaran 3,sasaran 5)
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||||
|
|
|
||||
1
|
|
|
|
|||
2
|
|
|
|
|||
3
|
|
|||||
4
|
|
|||||
5
|
|
|||||
6
|
|
|||||
7
|
|
|||||
8
|
|
|||||
9
|
|
|||||
10
|
|
|||||
11
|
|
|||||
12
|
|
|||||
13
|
|
Strategi Perencanaan
Tabel Strategi Perencanaan
No
|
Sasaran
|
Strategi
|
Permasalahan Eksisting
|
1
|
Terwujudnya Arahan Pemanfaatan Lahan yang Kompak
|
Peningkatan Pemanfaatan Ruang
|
Kurang optimalnya penggunaan lahan sehingga tidak terbentuk perkotaan
yang kompak
|
2
|
Terwujudnya Pemenuhan Infrastruktur Berkelanjutan
|
Peningkatan Kualitas Infrastruktur
|
Rendahnya tingkat daya hubung desa
|
3
|
Terwujudnya Integrasi Aktivitas Sosial Ekonomi Antarwilayah
|
Peningkatan Iklim Industri Kecil Menengah (IKM) sebagai Ekonomi
Alternatif Potensial
|
Terhambatnya aliran distribusi barang, kurang optimalnya pemasaran hasil komoditas
unggulan (pertanian dan perikanan), belum berkembangnya ekonomi alternatif
potensial
|
Pembentukan Pusat-Pusat Produksi Komoditas Unggulan (Pertanian dan
Perikanan)
|
|||
Peningkatan Distribusi Komoditas Unggulan (Pertanian dan Perikanan)
|
|||
4
|
Terwujudnya Sumberdaya Manusia yang Berdaya Saing
|
Peningkatan Keterampilan Sumberdaya Manusia
|
Kurangnya intensitas program pelatihan keterampilan, tingginya tingkat
kemiskinan, rendahnya kualitas sumberdaya manusia
|
Peningkatan Kualitas Sumberdaya Manusia dalam Bidang Pendidikan dan
Kesehatan
|
|||
Penanggulangan Angka Kemiskinan
|
|||
5
|
Terwujudnya Good Governance
|
Peningkatan Kinerja Pemerintahan
|
Kurang optimalnya kinerja pemerintah
|
Sumber: Hasil Analisis Kelompok Studio Perencanaan Weleri Raya, 2015
Sumber: Hasil Analisis
Kelompok Studio Perencanaan Weleri Raya, 2015
Gambar Bagan Keterkaitan Antara Tujuan, Sasaran, dan Strategi
Indikasi Program
Sumber: Hasil
Analisis Kelompok Studio Perencanaan Weleri Raya, 2015
Gambar Bagan
Keterkaitan Antara Tujuan,Sasaran 1, Strategi, dan Program
Sumber: Hasil
Analisis Kelompok Studio Perencanaan Weleri Raya, 2015
Gambar Bagan Keterkaitan Antara Tujuan, Gambar
Bagan Keterkaitan Antara Tujuan, Sasaran 3,
Sasaran 2, Strategi, dan Program dan
Program
Sumber: Hasil Analisis
Kelompok Studio Perencanaan Weleri Raya, 2015
Gambar Bagan Keterkaitan Antara Tujuan, Sasaran 4 dan Sasaran 5
0 komentar:
Post a Comment