Powered by Blogger.

FOCUSEDD AREA

PROFIL

News

Recent Articles

REGIONAL

Contributors

Technology

Famous Posts

Wednesday, January 6, 2016

Filled Under: ,

Isu Strategis Focused Area Weleri Raya

Share

Potensi

Tabel Potensi di Focused Area Weleri Raya
Potensi
Fakta
Lahan non terbagun yang dapat digunakan untuk meningkatkan aktivitas ekonomi
Focused area Weleri Raya memiliki daya dukung lahan sebagai kawasan budidaya dan lahan greenfield yang ada seluas 40,66% dari total luas wilayah.
Tidak terdapat daerah rawan bencana
Focused area tidak memiliki daerah yang rawan terhadap bencana. Keseluruhan kawasanfocused area aman untuk dikembangkan sebagai kawasan budidaya terutama permukiman.
Tersedia fasilitas perekonomian seperti pasar, bank, dan koperasi yang lengkap
Pasar Weleri 1 dan 2 sebagai pasar induk yang menampung dan mengalirkan barang dari luar focused area
“Barang di Pasar Weleri berasal dari Kecamatan Cepiring, Kecamatan Kangkung, Kabupaten Semarang, Kabupaten Batang, Jakarta, dan Kabupaten Temanggung. Dan barang tersebut dialirkan ke Kecamatan Kaliwungu, Kecamatan Kota Kendal, dan Kecamatan Gringsing, Batang.” Ibu Gunarti, Bendahara Barang Pasar Weleri
Lokasi Pasar Weleri  berjarak kurang dari 100 meter dengan terminal dan dilalui angkutapedesaan
Letak pasar dan terminal berjarak kurang dari 100 meter dengan letak yang berdekatan itu, Pasar Weleri 1 dan 2 memiliki keuntungan akses yang mudah. Dapat dilihat dari angkutan pedesaan yang memiliki jalur melewati Pasar Weleri seperti angkutan bernomor 8, 19,26 yang pemberhentian terakhirnya adalah terminal.
Tersedia fasilitas umum seperti stasiun dan terminal
Fasilitas umum yang tersedia di focused area ada terminal yang memiliki rencana untuk dikembangkan sebagai terminal tipe C. Selain itu, terdapat Stasiun Weleri yang merupakan stasiun berkelas kecil.
Fasilitas pendidikan SD, SMP, SMA tersedia lebih dari jumlah kebutuhan masyarakat (over supply)

Gambar Skema Potensi di Focused Area Weleri Raya
  

 Masalah


Tabel Masalah di Focused Area Weleri Raya
MASALAH
FAKTA
Ketidaksesuaian fungsi terminal tipe C di Kelurahan Penyangkringan
Terminal Bahurekso yang merupakan tipe B tidak aktif sehingga fungsi terminal tipe C yang melayani kendaraan angkutan desa disalahgunakan karena juga disinggahi oleh bis-bis antar kota.
Belum optimalnya tata kelola Pasar Weleri
·    Kurang terstrukturnya penempatan kios dan los di pasar tersebut,  sehingga menimbulkan kesan tidak tertata dengan baik dan kurang nyaman yaitu pada lantai 1 menjual pakaian sedangkan di lantai 2 menjual sembako. Selain itu, lokasi bongkar muat barang terletak dibagian belakang pasar, sehingga para pedagang kesulitan melakukan proses bongkar muat barang dagangan.
·    Kurang tersedianya fasilitas penunjang tempat parkir di Pasar Weleri 1 dan 2. Pemakaian badan jalan menjadi lahan parkir ini menyebabkan sulitnya angkutan barang para pedagang untuk sampai di tempat bongkar muat barang dagangan, sehingga banyak pedagang yang menurunkan barang dagangannya di depan pasar.
·    Belum optimalnya upaya pengelolaan TPS  di Pasar Weleri  1 dan 2. Belum adanya upaya pemisahan antara sampah organik dan non organik pun belum bisa dilakukan mengingat TPS di pasar ini hanya terdiri dari 1 container bak sampah saja. Kondisi kios dan los di Pasar Weleri 1 dan 2 pun tidak luput dari sampah, beberapa tumpukan sampah masih terlihat dibeberapa sudut kios dan los di pasar ini.
Timbulnya kemacetan akibat adanya pasar tumpah di bahu jalan Pasar Weleri
Pasar tumpah terletak di bahu jalan sepanjang Pasar Weleri pada pagi hari sehingga membuat kemacetan di jalan pantura sepanjang Pasar Weleri.

“Empat pasar tumpah yang ada di jalur pantai utara jawa wilayah Kendal, Jawa Tengah berpotensi menimbulkan kemacetan. Empat pasar tumpah itu adalah Pasar Weleri, Kaliwungu, Kendal dan Cepiring” (regional.kompas.com)
Jaringan infrastruktur yang belum mendukung hub transpolitan
Banyaknya ruas jalan yang berlubang. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, kondisi jalan baik di focused area hanya sebesar 49%. Sisanya adalah 41% dalam kondisi sedang dan 10% buruk

Jaringan transportasi yang belum mendukung hub transpolitan
§ Trayek angkutan pedesaan tidak melalui 69% jalan di focused area
§ Trayek angkutan pedesaan belum dapat menjangkau ke dalam kelurahan, hanya melewati jalur arteri dan kolektor saja. Hal ini menyebabkan penggunaan kendaraan pribadi di focused area tinggi
Description: D:\UNDIP\KULIAH\SEMESTER 5\STUDIO PERENCANAAN\PETA FIX FOCUSED AREA\TRAYEK 1.jpg

Kurang optimalnya pemanfaatan lahan
Hanya 29,31 % lahan yang dimanfaatkan dalam penunjang aktivitas focused area  sebagai transpolitan. Masih banyak lahan kosong yang bisa dimanfaatkan untuk aktivitas perkotaan (aktivitas sosial ekonomi)

Rendahnya tingkat pendidikan masyarakat
Penduduk focused area yang tamat SD berjumlah 10.379 dari jumlah penduduk 2.980.064 pada tahun 2013.

Description: C:\Users\Asus\AppData\Local\Temp\Rar$DRa0.780\REVISI IFFAN\SKEMA PERMASALAHAAN.png
Gambar Skema Masalah di Focused Area Weleri Raya

0 komentar:

Post a Comment